“Aduh,
cepat banget sih buku gambarnya habis!”
“Menggambar
melulu sih, ngabis-ngabisin kertas saja!”
Pernah
terlontar kalimat tersebut di atas kepada anak Anda? Ehm, semoga saja tidak ya.
Memang benar, anak menggambar bisa menghabiskan berlembar-lembar kertas, bahkan
banyak buku gambar. Jangan salah, buku tulis kepunyaan ayah bunda juga bisa
menjadi sasarannya. Dibawakan kertas bekas dari kantor, juga cepat habis
digambari anak.
Iya,
menggambar sering membuat orang tua marah, apalagi bisanya anak masih
coret-coret saja. Seperti benang ruwet tak ada selesainya. Apalagi kadang anak
menggambar seolah tanpa makna dilihat orang tuanya. Ditanya, katanya anak
menggambar mobil, eh di mata orang tua tampak bukan mobil sama sekali. Jadi
gregetan saja! Sudah menghabiskan banyak kertas, menggambar saja tidak bisa!
Nah,
mulai sekarang hentikan berpikir demikian. Menggambar banyak sekali manfaatnya.
Seorang anak tetangga, meski tidak masuk pendidikan pra sekolah formal, suka
sekali menggambar. Namun, di luar dugaan di usianya yang masih 4 tahun dia
sudah bisa hitung sederhana. Bicaranya juga sangat lancar.
Di sisi
lain, ada seorang anak teman, prestasinya paling buncit di kelas. Dalam hal
daya ingat, berhitung, kemampuan spasial visualnya lemah. Akhirnya, sama
psikolog, anak tersebut diterapi untuk ikut les gambar. Hasilnya ketika kelas 6
SD, si anak masuk 10 besar.
Beberapa
penelitian menyebutkan bahwa menggambar memang bermanfaat bagi perkembangan dan
kecerdasan anak. Kemampuan membaca anak akan cepat terasah. Ketika anak
berhasil menggambar bentuk segiempat dan lingkaran dengan tepat juga akan
memudahkan anak mengenali simbol huruf yang bermanfaat untuk membaca kelak.
Selain
itu, menggambar sangat bermanfaat untuk menstimulus kecerdasan anak dalam
berhitung dan berbahasa. Ketika anak suka membaca maka perbendaharaan kata dan
bahasanya menjadi banyak.
Jadi,
sekarang, biarkan anak menggambar! Kalau orang tua lelah mengajari anaknya
membaca dan berhitung tidak cepat bisa, terapi anak dengan menggambar. Tidak
dituntut bagus kok, tapi bebaskan anak terserah menggambar apa. Apalagi untuk
awalannya. Menggambar bagus untuk mereka.
banyak sekali ya nilai positif dari menggambar
BalasHapusmenggambar ada hubungannya dengan perkembangan motorik juga kan ya dan otak kanan apa kiri gitu ya
BalasHapusBetul Teh Dina, menggambar bisa mengembangkan otak kanan. Sedangkan otak kiri biasanya lebih sering digunakan untuk yg bersifat akademis
HapusJadi inget dulu waktu kecil. Awalnya sasarannya buku tulis, lalu buku gambar. Blom puas lagi trus bikin poster (gambar dibuat 100% pake pensil) di kertas manila. Abis itu pintu kamar jadi sasaran terakhirnya. Hehe
BalasHapusAzzam dari usia 1 tahunan dah senang coret-coret dinding rumah sambil ngiceh2, lucu hihi... sampai skrg dah 7 tahun masih suka menggambar dan alhamdulillah kls 1 sd dah bisa baca, skrg bacanya lancar banget.
BalasHapusTapi tuk baca quran masih dalam proses masih di buku iqro...
Mudah2n Azzam bisa cepat baca alquran dengan baik dan lancar.
Tapi alhamdulillah hafalan alqurannya cepat . Smoga mutqin.
Aamiin