"Aku mau menyapu lantai ..." |
( Depok, RUMAH PELANGI DAYCARE ),
Apakah bisa anak kecil mandiri? Bisa! Ya, bisa jawabnya.
Kapan anak bisa dilatih mandiri? Berikut ulasannya.
Ayah, bunda, sejak bayi lahir, dia sudah bisa mandiri.
Ketika bayi mencari puting susu ibunya pasca lahir, ketika menjalani IMD
(Inisiasi Menyusui Dini), dia pun melakukannya sendiri. Ya, ini normalnya.
Sampai 1 jam sang bayi mencari tanpa kenal lelah demi mendapatkan puting susu
ibunya, lalu menyusu dengan kuat sekali.
Seiring berjalannya waktu, sang bayi semakin terasah
kemandiriannya. Dia tengkurap, duduk, merayap, merangkak, bahkan berdiri, dan
berjalan selalu berusaha dilakukannya sendiri. Awalnya begitu. Lalu ternyata
dia jatuh dan sang ayah/bunda kemudian menolongnya. Dia berusaha dan terus
berusaha untuk bisa. Sense kemandirian itu sudah ada, tinggal bagaimana
komunikasi dan stimulus yang bisa ayah bunda berikan kepadanya.
Setelah menginjak 1 tahun, lihat dan cermati tingkah polah
si kecil. Mulai dari ikut-ikutan pegang sapu dan mencoba menyapu, ngepel rumah,
ikut-ikutan tepuk tangan, makan sendiri pakai tangan/sendok, minum sendiri
meski banyak yang tumpah dan membuat basah. Semuanya adalah fitrah. Modal besar
agar anak menjadi pribadi yang mandiri. Namun, semuanya jadi meredup. Ayah
bunda terkadang malah mematikan potensi besar ini dengan mengambil alih apa
yang dikerjakan anak.
Jadi, bagaimana agar anak mandiri? Biarkan saja sang anak mau melakukan apa saja. Jika ada
kesalahan, arahkan dengan komunikasi yang bisa dimengerti anak. Membantunya
dengan tetap mengizinkan anak mencoba apa yang ingin dilakukannya. Sekedarnya
saja, bukan mengambil alih semuanya. Bukan melakukan semua yang dilakukan anak
sendiri. Biarkan anak mencoba makan sendiri, melepas baju sendiri, menggunting
kertas sendiri, dsb.
Ketika anak mau mencoba sendiri, ketika anak sudah nampak
mandiri, yang terjadi adalah anak akan kreatif dan meningkat kepercayaan
dirinya. Tentu, penguatan yang tepat berhak didapatkan anak di saat yang tepat
pula. Hal inilah yang juga menjadi daya dorong agar anak semakin mandiri setiap
hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar